This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Kegagalan Awal dari Keberhasilan...InsyaAllah

Aku ga ngerti mo kasi judul postingan ini apa. Semoga judul itu benar adanya, kelak saat Allah sudah mengatakan 'Kun Fayakun' .

Yups kemarin aku sudah TP n test bHCG dan hasilnya tidak sesuai harapan. bHCG# hanya 2,73 dan TP juga negatif. Gaya2an pengennya ga sedih n ga nangis, apalah daya air mata ini mengalir terus tanpa diminta.  Sedih, kecewa, bingung semuanya campur jadi satu. Kalo hasilnya seperti ini usaha apalagi yg bisa aku dan Satria lakukan...Ya Allah jauhkan kami dari kesedihan berlebih dan keputusasaan, tuntunlah kami, bimbinglah kami pada usaha yg Engkau ridhoi utk kami berdua jalani demi memperoleh keturunan.

*****

Masa 2WW kali ini masih kujalani dengan beberapa aktivitas ringan seperti memasak, mencuci n menyapu. Apalagi sekarang aku sudah tidak kerja jadi harus tetap beraktivitas. Makanan yg rutin kukonsumsi pada masa ini adalah alpukat, putih telur ayam kampung, segala macam buah n sayur plus kacang2an. 

Pada minggu pertama aku merasakan gejala2 seperti perut sedikit kram, badan pegal2, sakit pd punggung, kepala terkadang pusing dan cepat lapar. Memang siy awalnya maag aku kambuh jadi harus sering diisi, tapi setelah beberapa hari kenapa nasfu makanku tetap besar, bawaannya ngemil mulu. 

Memasuki minggu kedua nafsu makanku masi besar. Gejala lain yg kurasakan hanya eneg, perut yg semakin buncit dan perut yg masih suka kram. Tapi aku tidak merasakan sakit pada PD saat disentuh, aku juga tidak merasa sering cape atau nafas tersengal2. Hal ini membuat aku bertanya2 n menjadi takut kalo aku tidak hamil, klo semua yang kurasakan ini hanyalah efek dari obat2an.

 
 
6 komentar

frozen embryo transfer

Akhirnya setelah penantian yg cukup panjang, tiba juga waktuku untuk melakukan frozen embryo transfer (FET). Yups hormon dan haid yg kemarin sempat berantakan, alhamdulillah sudah normal kembali.

HPHT kali ini bertepatan dengan tahun baru. Untung tanggal 31 Desember kemarin aku sudah bikin appointment di BIC untuk tanggal 2 karena sudah mulai flek. Dan aku juga sempat WA dokter menanyakan apakah aku sudah bisa memulai program lagi, mengingat haid yg sudah teratur. Dokter menjawab bisa.

Begitu masuk ke ruangan dokter, beliau ingat dengan WA-ku dan menanyakan apakah haid-ku sudah lancar. Kemudian dilakukan USG transV untuk melihat folikel. Beliau meminta aku melakukan test hematologi rutin, D-dimer, aptt dan Hba1c setelah aku bersih dari haid. Test ini untuk mencari tahu kemungkinan penyebab keguguranku yg sebelumnya. Jadwal kontrol berikutnya seminggu lagi untuk USG. Aku diberi resep ascardia n asam folat yg mulai rutin dikonsumsi terhitung sejak hari ini.

Dokter sempat menjelaskan tentang prosedur FET, dimana kali ini semuanya alami alias tidak perlu disuntik hormon, hanya akan dipantau telur n hormon LH untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi. Setelah ovulasi barulah FET akan dilakukan. Nah dokter pun menghitung di kalender kemungkinan dilakukannya FET dan ternyata saat itu beliau akan cuti selama seminggu dan menawarkan tindakan dgn dokter pengganti atau ditunda dulu. Krn qta berdua mikirnya lama dokter menyuruh kami kasi jawabannya minggu depan saat kontrol lagi.

Jumat, 8 Januari aku baru melakukan tes2 yg kemarin diminta sama dokter Irham. Ga tanggung2 darah yang diambil 4 ampul, mana mbaknya kurang mahir dalam mengambil darah, alhasil bekas tusukan jarumnya jadi biru. Biaya untuk keempat tes tersebut di lab Pro**a kurang lebih 1,3jt.
Malamnya hasil tes tersebut diemail ke emailku. Alhamdulillah hasilnya semua bagus, sesuai dengan nilai rujukan.

Kontrol hari ke 9, dari awal masuk ruangan Satria bilang ke dokter klo kita memutuskan utk menunda FET ini dgn alasan aku tdk nyaman jika hrs digantikan oleh dokter lain. Dari USG terlihat ada dua telur di kanan dan di kiri. Untuk telur yg disebelah kiri ukurannya sudah 17x18 mm, ketebalan rahim 6,7 mm. Dokterpun menyuruh aku test hormon hari ini dan besok kontrol lagi.
"Besok USG lagi dok?Tapi kita kan maunya ditunda aja biar pas jadwalnya sama dokter", kataku
"Telur kamu ada yg sudah matang satu, kita lihat lagi besok, okey!", jawab dokter Irham santai

Kontrol hari ke 10, ukuran telur kiri bertambah menjadi 17x19 mm dan ketebalan rahim 8,1mm. Untuk hasil tes hormon kmrn yaitu LH, progesteron dan estradiol kata dokter nilainya bagus. Yg aku tahu cuma hasil tes LH (karena hormon ini yg akan dipantau smp dengan ovulasi) yaitu 6,43. Selanjutnya dokter Irham menyuruh aku utk test LH setiap hari termasuk hari ini dan kirim reportnya ke dia, sampai nanti dia suruh aku stop. Jadi, InsyaAllah FET tdk perlu ditunda, mengingat telur aku sdh sangat matang...saatnya banyak2 berdoa agar semuanya dimudahkan dan dilancarkan sehingga ovulasi bisa segera terjadi n FET tetap dilakukan oleh dokter Irham...Bismillah.

D 10 : LH#   7,99
D 11 : LH# 29,35
D 12 : LH# 25,08

Di hari ke 12 ini nilai LH sudah turun, jadi dokter menyuruh aku berhenti test dan menunggu kabar dr pihak BIC kapan FET dilakukan. Alhamdulillah sampai sejauh ini seluruh persiapan FET berjalan dgn baik, karena ternyata ovulasi sudah terjadi di hari ke 11. Kalo menurut perkiraanku siy FET-nya Jumat or Sabtu, jadi masih bisa dilakukan sm dokter Irham. Bismillah.

Hari ke 13 suster Diana menelpon, kupikir ingin menyampaikan jadwal FET ternyata dia mo konfirmasi beberapa hal dulu (maklum aku kan bypass ke dokter Irham reportnya, tdk melalui dia). Jadi suster Diana menanyakan hasil test LH# 3 hari terakhir dan apa instruksi dokter hari ini. Suster Diana berjanji akan memberi kabar jadwal FET besok krn dia perlu koordinasi dg embriologist terlebih dahulu.

Keesokannya suster Diana sms, FET akan dilakukan hari Sabtu, 16 Januari pkl 10.00, seperti biasa datang 1 jam sebelum utk konsul dgn embriologist tanpa parfum, tidak puasa dan membawa aqua. Alhamdulillah...terima kasih ya Allah semuanya berjalan lancar semoga terus seperti ini sampai dengan test kehamilan. Aamiin.

*****

Hari Sabtu aku berangkat sendiri ke BIC karena Satria harus lembur di kantor, tapi kami sudah janjian klo memang dia tdk bisa menemani saat ET, dia akan menjemput setelah kerjaannya selesai agar aku tdk perlu menyetir mobil lagi. Yg lebih ekstrim kami sempat berpikir klo sampai dengan ET selesai tapi Satria belum menjemput, ya udah aku akan menyetir mobil setidaknya sampai kantor dia aja.

Aku berangkat jam 8 teng, berharap sebelum jam 9 sdh tiba di sana. Eh ternyata jalan tol yg biasanya Sabtu pagi kosong kini macet...usut punya usut ada kecelakaan tunggal. Sumpah ini bikin resah n ga tenang banget. Ah seandainya tadi aku tidak mengaji dulu dan mengantar Satria ke kantor, pasti sekarang aku sudah anteng di ruang tunggu BIC.

Alhamdulillah sampai di BIC jam 9 tepat dg gaya menyetir ala2 supir angkot. Itu aja pihak BIC menelpon berkali2 menanyakan keberadaanku dimana. Setelah sampai di lt 2 dan menyerahkan buku periksa aku ijin ke adminnya utk ke toillet krn udh kebelet pipis banget, tapi sama dia dilarang, dia mau konfirmasi dulu ke suster apakah aku boleh pipis karena ternyata dr. Irham sudah di dalam dan sedang ada tindakan. Alamak...apa iya aku bakal langsung ditangani wong ya belum ketemu embriologist, paling juga kalo masuk masih nunggu di rg tunggunya bukan langsung ke rg tindakan. Dan benar saja, aku dibolehin pipis dulu dan disuruh menunggu di lt 1,5 dulu.

Pukul 09.45 Satria muncul, dia ijin sama bosnya dg alasan istri sedang di RS. Syukurlah. Kemudian kami dipanggil untuk konsul dg embriologist. Kali ini embriologistnya cewe bukan cowo yg rese itu. Alhamdulillah kondisi embrio setelah di-thaw masih 100% alias tdk mengalami penurunan kualitas. Sejauh ini aku bersyukur sekali karena segala kemudahan dan kelancaran yg diberikan Allah, semoga hasilnya pun baik. Aamiin.

Kelar konsul dg embriologist, kami masih menunggu giliran. Aku sudah kebelet pipis lagi n sempat ragu apa ke toilet atau ditahan saja. Akhirnya aku pipis juga setelah dipaksa oleh Satria. Keluar dari toilet aku berpapasan dg dr. Irham di tangga, "Dok...", sapaku
"Saya kerja dulu ya," katanya dg tersenyum
"Oh oke...klo gitu sy dhuha dulu deh, " jawabku santai. Well its means aku harus menunggu sampai siang dong, sampai beliau selesai praktek di RSIA...nasib

Jam 12.30 aku sudah disuruh masuk ke ruang tindakan. Suster melakukan USG abdominal dan cuma berpesan agar minumnya ditambah sedikit lagi, tapi dia tidak mengatakan berapa lama lagi aku hrs menunggu dr. Irham. Ruangan yg dingin membuat aku kebelet pipis, tapi aku ga berani minta ke toilet, cuma berharap dokternya segera datang. Satria sampai ngomel2 mendengar keluhanku plus ngeliat tingkahku yg ga bisa diam krn nahan pipis.

Satu jam berlalu akhirnya dr. Irham datang juga. Kata pertama yg dilontarkan olehnya ketika masuk adalah, "Gimana, udah kebelet pipis?"
"Udah," jawabku melas.

Sebelum dokter melakukan tindakan, embriologist meng-konfirmasi data pasien...sumpah aku jawabnya ga bisa fokus. Gimana tidak, aku kan sedang menahan pipis tingkat dewa tapi perut bagian bawah ditekan dg alat USG, belum lagi kedua kaki hrs diangkat (mengangkang) dan kita harus menahan agar si pipis ga keluar...hufft. Alhasil aku merasakan tegang di area miss V, ketika dibersihkan maupun saat dimasukan cocor bebek n kateter. Yah semoga saja tidak berpengaruh pd jalannya si embrio nanti.

Saat embrio sudah masuk, aku dapat melihat pergerakan 2 embrio kecil tersebut di layar. MasyaAllah. Kubaca berbagai macam doa n zikir, semoga kalian akan menempel baik di rahim dan tumbuh dan berkembang dengan baik pula menjadi janin dan bayi yang sehat kelak. Aamiin.

"Banyak berdoa ya, semoga hasilnya baik", pesan dr. Irham sambil menyalamiku dan keluar ruangan

Aku tidak dipindahkan ke ruang recovery krn aku adalah pasien terakhir hari ini. Ajaibnya adalah setelah kakiku turun dari penyangga dan diluruskan, aku tidak merasakan kebelet pipis yg sangat. Bahkan aku menolak utk diambilkan pispot.

Suster memberikan obat2an yg sama seperti dulu, crynone, utrogeston n ascardia. Aku dijadwalkan suntik pregnyl 2x pada tanggal 17 dan 20. Jadwal TP n tes bHCG tanggal 29 Januari. Bismillah...Ya Allah semoga kali ini kami hamil dan Engkau memberi kami janin yg lebih sehat dari sebelumnya. Aamiin.
4 komentar