This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Hari-hari setelah insem...

Pagi ini aku merasakan perutku sakit ketika bangun tidur. Rasanya kram seperti sakit perut saat hari pertama haid tpi lebih sakit. Sakitnya terasa jika aku bergerak, seperti saat aku duduk setelah berdiri atau sebaliknya. Akhirnya setelah solat Subuh (yg penuh perjuangan krn menahan sakit) Satria menyuruh aku utk tiduran aja di tmp tidur, ga boleh ngapa2in kecuali klo mo ke kamar mandi. Bete-nya lagi dia malah ninggalin aku sendirian di rmh krn mo sepedaan (memang minggu pagi adalah jadwal dia gowes bareng para tetangga).Hiks...teganya:(

Jadilah hari ini aku totally menjadi pasien. Pdhal minggu pagi biasanya adalah jadwalku beberes rmh. Kali ini aku terbebas dr itu semua, dan hanya disuruh tiduran oleh Satria selama seharian full. Bener2 mati gaya...

Hari kedua setelah insem, aku sudah tdk merasakan perut kram n kembung seperti kmrn, terutama jika aku bergerak. Tapi hari ini sakitnya lebih kepada rasa cenut2/ ditusuk2 di perut bagian bawah dan datangnya bisa kpn aja. Bahkan saat aku tdk bergerak pun rasa cenut2 itu bisa saja datang, meskipun tdk lama. Sakit seperti ini kurasakan kurang lebih 2 hari.

Memasuki hari keempat setelah insem kondisi aku jauh lebih baik. Sudah mulai banyak gerak, tidak melulu  di tempat tidur.

Di hari kelima sempat ada tragedi kecil. Jadi setelah Satria berangkat kantor, aku mulai beberes rumah (yg ringan2 aja siy). Aku mencuci piring. Ketika mau membilas piring2, air yg keluar dr keran agak kotor dan debitnya kecil sekali. Akhirnya kubiarkan kran tetap nyala dgn harapan mesin air akan mulai ngisi lagi, ternyata sampai air di kran tdk keluar lagi tuh mesin air tetap ga nyala. Aku cek stop kontaknya, stekernya kucabut kmd kutancepin lagi, tpi mesin air tetap ga nyala. Kucabut lagi stekernya kmd kulap air yg ada d sekitar stop kontak (bekas ujan semalem), dicolokin lagi n tetep ga nyala juga. Gawat dah...secara rumahku memang tdk ada bak mandi ataupun ember buat nampung air, jadi totally ga punya air utk beraktifitas, mana aqua 2 galon juga abis lagi...

Mau ga mau aku pun mengabari ini ke Satria. Satria menyuruh aku utk membeli aqua galon dan dia akan ijin setengah hari. Sambil menunggu Satria pulang, aku iseng mengotak-atik kabel mesin air dan tanganku kesetrum...Spontan aku agak loncat dan melepaskan kabelnya. Abis itu aku kapok n berdiam diri di tmp tidur. Berbagai macam pikiran terlintas, semuanya mengarah pada satu hal, apakah ini akan mempengaruhi hasil insem-ku. Ditengah kegalauan-ku, tiba2 tuh mesin air hidup...gubrak !@#$*

Keesokannya Satria wanti2 agar aku diem diri di tmp tidur n ga neko2. Dia ga mau ada apa2 sama aku. Kebetulan siang ini Ibu aku datang, jadi dia lebih tenang. Tapi ternyata ada kejadian tak terduga lagi. Pada sore hari turun hujan, tidak lebat siy. Tapi ternyata jatuhnya hujan ke arah timur, sehingga air pun masuk ke lantai 2 dan mengalir ke ruang makan di lt 1. Sebenarnya kami sudah menyiapkan ember besar utk menampung air tsb, tpi trnyata posisinya tdk pas. Reflek aku berlari ke ruang makan utk menggeser ember shg airnya jatuhnya pas. Setelah itu aku tiduran lagi krn merasakan perutku sedikit sakit dan ibuku ngomel2 krn aku lari2an tadi

Hari kedelapan, kami jalan2 ke cibubur junction. Ya...aku bosen di rmh terus, jadi pengen jalan2. Itung2 sekalian latihan krn bsk sudah mulai masuk kerja, mulai berdesak2an di kereta lagi, dan mulai rebutan angkot. Ketika berputar di lantai bawah tdk ada masalah, namun ketika mulai berpindah ke lantai2 atas aku bisa merasakan perut bawahku seperti pegal. Aku pun mulai berjalan pelan2 dan saat bertemu dgn kursi aku rehat sebentar. Ah...pertanda apakah ini???


0 komentar:

Posting Komentar